Coba tebak, di manakah ini dan habis dari mana orang-orang yang sedang berjalan itu?



Benar! Di Cikarang Baru, di lingkungan perumahan kita. Tepatnya di jalur pedestrian jalan raya ke arah Bunderan Golf (Nama resmi jalannya apa ya? Saya belum tahu karena tidak pernah melihat papan nama jalannya). Ehmmm…sepertinya mereka habis dari Pasar Festival?

Benar juga! Foto ini memang memperlihatkan sekelompok pemudi yang baru pulang dari Pasar Festival. Terlihat riang gembira, berjalan seraya bercanda-canda antar mereka. Sepertinya mereka pulang dengan perut kenyang dan hati senang, setelah refreshing, cuci mata sambil belanja dan berwisata kuliner di Pasar Festival.

Pasar Festival memang menjadi tempat favorit bagi sebagian warga Cikarang Baru di hari Minggu. Setelah berolahraga, baik itu lari-lari pagi atau bersepeda, maupun jenis olahraga yang lain, para warga mendatangi Pasar Festival untuk berbelanja dan berwisata kuliner. Ada juga di antaranya yang bukan sehabis olahraga, melainkan memang sengaja datang ke sana (seperti saya dan keluarga misalnya, sekedar mencari sarapan, ha..ha..ha..).

Setelah area berjualan dipindah ke lokasi itu dari seberang jalannya (yang katanya di sana akan dibangun Megaproyek Movieland, entah kapan), para pedagang yang berjualan menjadi semakin banyak, dan segala macam pun ada. Bagi anda warga Cikarang Baru atau pun anda yang tinggal di luar Cikarang Baru yang belum pergi kesana, silakan deh menyempatkan diri untuk datang ke Pasar Festival di Minggu pagi. Jangan lupa bawa uang secukupnya, untuk membeli-beli sesuatu di sana.

Kembali ke pedestrian tadi. Sungguh nyaman kita berjalan di pedestrian ini. Jalur jalan kaki yang bersemen, dengan saluran air di bawahnya tertutup (tidak perlu melihat got yang kadang-kadang kotor/membuat rasa jijik atau khawatir anak kita yang masih kecil nyemplung ke dalam got), lalu di kiri kanannya terdapat pepohonan rindang yang melindungi para pejalan kaki dari teriknya sinar matahari. Hmmm..sejuk dan nyaman! Juga aman!

Lihat saja, ada jarak antara jalur pejalan kaki dengan jalan aspal, terbentang selebar 1,5 - 2 meter tanah berumput yang selalu dipangkas secara rutin. Kita tidak terlalu khawatir jika membawa anak kecil berjalan di pedestrian ini dengan adanya jarak ini.

Sampah-sampah dedaunan yang rontok juga dibersihkan setiap hari, meskipun setiap hari rontokannya sangat banyak. Saya berani katakan, ini adalah pedestrian terbaik yang dimiliki oleh Cikarang Baru.



Pedestrian di jalan raya Tropikana - Bunderan Golf

Bandingkan dengan jalan Kedasih Raya atau Kasuari Raya, khususnya di depan Pasimal! Di mana kita berjalan kaki?

Ada trotoarnya? Wah, jalur khusus pejalan kaki tidak ada. Trotoar hampir tidak ada, apalagi pepohonan rindang! Jangan harap deh. Sepertinya hampir semua lahan untuk pejalan kaki habis tertelan oleh kepentingan bisnis. Sayang ya!

Dari Pasar Festival, tidak lengkap kalau pulang tanpa oleh-oleh. Makanya jangan heran kita melihat banyak warga yang pulang dari sana menenteng bawaan berisi barang-barang yang dibeli mereka di Pasar Festival. Mungkin ada yang membawa oleh-oleh sandal baru atau mainan untuk anak-anaknya di rumah. Atau juga makanan buat anggota keluarga kita di rumah yang tidak ikut. Pokoknya, bawa oleh-oleh! Supaya yang menunggu di rumah tidak kecewa.

Seperti pada foto di atas, terlihat satu keluarga berjalan santai pulang dari PasFes dengan menenteng barang berisi oleh-oleh. Senang ya kita melihatnya!

Eiiit…, sebentar! Kok seperti ada yang aneh ya! Ada sesuatu pada foto di atas. Sesuatu yang seharusnya tidak ada. Anda melihatnya?

Oh, rupanya ada benda yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Yaitu besi pegangan penutup gorong-gorong (supaya penutupnya bisa diangkat) yang menonjol ke luar. Dan ini bisa menjadi jebakan bagi orang yang berjalan melewatinya, jika lengah tidak memperhatikan jalan di bawahnya.

Kecil memang kecelakaannya, paling orangnya tersandung. Jatuh, atau kakinya luka. Paling parah mungkin kuku kakinya bisa copot (mudah-mudahan tidak pernah terjadi)

Jika hal seperti ini ditemukan di tempat kerja kita, perusahaan yang menerapkan sistem manajemen K3, apalagi yang sudah bersertifikasi OHSAS, benda seperti ini dapat menjadi "finding" pada saat audit.
Sayangnya ini terjadi di area publik, yang mungkin lepas dari proses audit kita, apalagi untuk hal-hal sekecil itu. Apakah mungkin kita warga perumahan ini bertindak sebagai "auditor" dan berhak menyampaikan "finding" ini kepada "auditee"-nya? Mudah-mudahan bisa, dan auditeenya berusaha melakukan perbaikan sebelum timbulnya kejadian kecelakaan.

Jadi, bagi anda yang berjalan di sana, tolong hati-hati dan awasi anak-anak anda. Anda bisa menemukan beberapa penutup gorong-gorong yang besi pegangannya mencuat seperti itu, hindarilah jangan sampai tersandung.

Semoga perbaikan oleh pengelola bisa segera dilakukan, supaya pedestrian itu benar-benar menjadi nyaman dan aman. Setuju kan?



Foto ini saya ambil bulan lalu, mudah-mudahan pada saat tulisan ini dibaca, sudah ada perbaikan yang dilakukan.

CP, Okt 2009

0 Comments:

Post a Comment